It's just a choice..

Sudah cukup lama yah saya ga posting di blog.. terlupakan padahal uda banyak bener cerita hehehe.. jadi nyicil yah bikinnya =)

3,5 bulan sudah saya join di #Oriflame dan by today income bonus saya hampir mencapai angka 7jt.. Seneng? iyalah! Puas? Not Yet! Masih banyak target yang saya mau raih =)

Ini bukan karena saya seorang yang terlalu ambisius atau terlalu ngoyo pada sesuatu sehingga tidak bisa bersyukur dengan apa yang telah saya capai sampai saat ini. Semua saya syukuri kok, apa yang sudah Tuhan kasih sampai detik ini saya bisa bernafas saya sangat bersyukur. Tapi saya masih punya banyak mimpi yang sempat tertunda karena saya memutuskan menikah dan mempunyai baby dan terakhir saya resign dari pekerjaan saya karena saya mau jadi Full Time Mom.

Banyak yang bilang sama saya kalau saya cukup bodoh untuk setelah menikah langsung punya baby dan memutuskan untuk resign dikala anak saya masih kecil dan belum ngerti apa2. Well, pernah denger tentang golden age anak itu dari dia lahir sampai umur 5 tahun? Tahu bahwa disaat itulah anak belajar dan merespon dengan sangat cepat dan cerdas? Jangan heran anak Anda bisa langsung meniru kebiasaan Anda tanpa Anda sadari.

Mungkin ga yah saya mau kehilangan semua moment pertama kalinya anak saya? Mungkin ga saya mau orang lain yang lebih tahu kebiasaan dan kemauan anak saya ketimbang saya sendiri? Jelas saya MENOLAK secara tegas semua pertanyaan itu dengan Resign dari kerjaan lama saya, kerjaan yang sebenarnya amat saya sukai karena saya bisa berhubungan dengan orang banyak dan sharing =)

Terlepas dari sana, saya menikmati sekali masa2 saya bersama anak saya. Tapi karena kebiasan saya terbiasa untuk bekerja, berpikir dan berelasi dengan orang lain (kerjaan saya dulu membuat project event untuk orang tua dan anak2 remaja) saya jadi sering bosen dirumah dan uring2an sendiri. Ditambah lagi saya sudah mandiri dan tidak terbiasa meminta uang untuk membeli sesuatu yg saya inginkan. So, datanglah kesempatan untuk join di #Oriflame.

Perjalanan saya di #Oriflame boleh dibilang ada perkembangan yang berarti dan benar terlihat walaupun saya hanya sanggup bekerja via online dan dari rumah, itupun seringan lewat BBM dan harus rebutan BB dengan anak, karena dia sudah mulai ngerti dan jengkel sendiri kalau saya berlama2 ketik2 BBM, berasa dicuekin hehehe.. Rekrut orang lain hanya disaat saya sedang jalan2 ke mall dan ketempat yg banyak orangnya hehehe..

Dengan keterbatasan saya yang harus full dirumah, saat ini tercatat 316 downline dalam jaringan saya. Tetapi yang menjadi garis bawah saya disini adalah dari sekian banyaknya orang di jaringan saya, berapa banyak orang yang bisa saya katakan sebagai Champion Leader saya? Banyak downline saya yang memulai tidak dengan semangat 45 tapi dengan mood iseng dan tidak mempunyai visi, seiring seringnya chatt dan BBM mereka terpacu motivasinya dan mulai semangat serta fokus mau konsen di bisnis ini. Tapi banyak juga yang justru memulai dengan semangat 45, ga lama semangatnya cepet banget padam dan akhirnya saat di tegur ataupun disapa tidak ada tanggepan ataupun sekedar respon, kenapa ya bisa begitu? Ya karena dalam bisnis ini hanya sekitar 1% yang bener2 bisa fokus dan niat buat ngejalaninnya. Sisanya? hanya cukup setia menjadi buyer dan seller...

Terlalu banyak orang yang terlalu memasang gengsi dan yakin bahwa mereka sudah lebih pinter dari yg kita bayangkan, merasa kita bukan siapa2 sehingga tidak ada hak buat menegur, kesal dengan keadaan yang menurut mereka sulit dan menyalahkan sistem #Oriflame sulit untuk dijalankan. Endingnya? benci dengan upline, benci dengan #Oriflame terus buntut2nya sampai ada yang suka menjelek2an.. aneh bin ajib ya orang itu.. hehehe

kalau menegur dibilang sok nge-bossy, kalau langsung turun tangan ke downline dibilang ngelewatin, kalau ngirim file training dibilang diperlakuin kaya anak sekolah.. Lha ini kan sebenarnya ungkapan bentuk care seorang upline supaya downlinenya belajar untuk mengembangkan bisnis dengan lebih mudah dan lebih sistematis..

Akhir tulisan, sebagai seorang upline saya juga masih manusia yang bisa salah. Tetapi apa yang sudah saya berikan ga bakalan saya minta imbalan. Be a real champion for your network, jangan selalu berpikir negative tentang setiap teguran yang diberikan, setiap dorongan dan semangat yg diberikan.

Be professional and start thinking like a champion and do action like a Leader.. don't waste your time with someone who don't even want to be a leader. For me become a Leader is a choice, when they choice they will have a process to be a great leader because everyone can be a leader and a champion, It's just a choice..

Best Regards,
SHIRLEY
Senior Manager