note ini saya tulis via FB Notes tanggal 5 Dec 2012, saya re-posting lagi yah disini =)
a note for sharing...
26 hari lagi kita memasuki akhir tahun 2012, sudahkah Anda
mengevaluasi hasil kerja selama 2012 ini sudah benar-benar maksimal
untuk diri anda sendiri dan orang lain sekitar Anda? Apakah Anda menjadi
berkat atau malah dihindari oleh orang lain? Maaf, saya tidak menyaring
kata-kata saya karena ini kenyataan hidup yang ada. Hidup itu terlalu
singkat buat tidak dihargain.
Hari ini papi tercinta dari partner oriflame saya aka co-founder dari
jaringan Dream Team aka upline saya: Elysabeth Ongkojoyo berpulang ke
surga =( it was a shocked news for me dan benar-benar news yang sempet
bikin saya blank.. Suami dari Ely langsung BBM saya dan minta tolong
buat saya temenin Ely di rumah duka karena sang suami sedang bekerja di
luar kota. But too bad, suami saya ga mau saya sendirian jg kesana dan
dia pulang telat kerumah karena hujan besar dan macet parah =( maaf ya
teman, daku besok baru kesana..
Seminggu yang lalu, mami saya sempat hampir mengalami kecelakaan.
Saya katakan “hampir” karena terjadi kecelakaan 1 truk berisi tabung Gas
elpiji 1kg meledak beberapa rumah disebelah rumah mami saya. Saya
bersyukur banget tabung gas yg meledak itu didepan rumah bukan didalam
rumah, jadi tidak sempat merembet sampai kerumah mami saya dan langsung
bisa dipadamkan. Yang paling saya syukuri mami saya tidak sendirian,
karena saya berada disebelah mami saya, karena pas di situasi panic mami
saya blank dan lemes. Saya yang mendorong mami keluar rumah sambil
gendong Zoe dan langsung ambil tas baju buat nginep dirumah mami sambil
ambil tas isi dompet dan HP. Saya ga berani ngebayangin kejadian yang
akan dialami mami saya sendirian.
Saya bisa bayangin sedikit dari apa yang Ely mungkin sesalin saat
ini, karena saya beneran kepikiran semenjak kecelakaan dirumah mami itu,
bahwa saya belum bisa memberikan yang terbaik, yang diinginkan dan
diimpikan oleh mami saya. Saya utang budi banget sama mami, secara saya
dibesarkan sendirian oleh mami saya sejak umur 6 tahun. Mami saya
bercerai dan papi saya melarikan diri dari tanggung jawab mengurusi anak
tapi sama sekali tidak saya sesali =) Saya bersyukur banget melihat
perjuangan mami saya menjadikan saya sebagai wanita mandiri dan tough
dalam menjalani hidup.
Menutupi tahun 2012 ini sudah 1 tahun berlalu sejak saya join
Oriflame, sudah 2 tahun sejak saya resign dari status karyawan kantor
yang saya jalani selama 7 tahun. Tapi beberapa impian yang tercapai
selama ini masih untuk diri saya sendiri. Saya berhasil mendapatkan gaji
kantor bulanan, saya bisa membeli keperluan pribadi yang saya inginkan
dan belanja keperluan Zoe diluar pendapatan suami, saya bisa kasih uang
jajan bulanan lebih ke mami saya. Padahal masih banyak impian untuk mami
dan anak yang belum saya capai. Mami saya mau tour ke Hollyland
(Israel), mami saya mau tour ke Eropa, mami saya pengen rumah dengan
lahan besar karena dia suka nanam2 bunga dan buah. Saya ingin anak saya
sekolah international (which is ga murah), saya mau beli rumah sendiri
di serpong (saat ini rumah yg saya tinggali dari mertua bukan hasil
keringat sendiri). Dan saya ingin banget-banget membantu banyak wanita
(khususnya) dari jaringan saya buat berhasil sukses lewat oriflame.
Mereka bisa berincome minimal cukup untuk kebutuhan bulanan keluarga
mereka, sehingga mereka bisa lebih banyak menghabiskan waktu untuk anak2
dan keluarga. Saya tahu banget siapa2 aja yang impiannya ga neko2 dan
bukan cuman hanya sekedar impian belaka doank.
Saya sadar tingkat kesuksesan yang sejati itu bukan dari tercapainya
hasil uang pribadi tapi dampak dari hasil bisnis ke orang lain, menjadi
berkat atau malah dimaki orang lain akibat bisnis kita. Benar bisnis ini
mungkin tidak bisa dijalankan oleh setiap individu dengan 1001 alasan
yg berbeda. Tapi saya yakin banget bisnis ini bisa memberkati setiap
individu karena 1001 keperluan yang berbeda.
So, teman, sebelum 2012 berakhir coba review dan evaluasi hidup kita.
Selama ini kita hanya memikirkan kesenangan pribadi atau sudah berapa
banyak hidup kita bisa membahagiakan orang lain dengan mencapai setiap
impian mereka? Jangan sampai ada penyesalan teman, karena waktu tidak
dapat diputar kembali dan waktu yang sudah terjadi tidak bisa kita
revisi. Bersyukur untuk setiap kejadian yang tidak mengenakan hati,
membuat kepala sakit dan meneteskan air mata kita karena percaya sama
Tuhan yang telah memberikan kita hidup sampai detik ini bahwa segala
sesuatunya akan indah pada waktuNya asal kita percaya dan menjalani
dengan kerja keras dan hati tulus. Buat saya Tuhan tidak pernah
terlambat menolong saya, hanya sudah tepatkah saya siap menerima berkat
dari Tuhan saat ini? Sudah tepatkah kerja keras saya buat menerima
berkat dari Tuhan yang sesuai?
It’s never too late to be what you might have been. It is your life, make it great!
Best Regards,
SHIRLEY LIM
Friday, December 21, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Welcome! Kindly leave your comments which are very much appreciated with a thankful heart =)