CLICK ME to know my BEAUTY and RICH secret.. I will tell you all my secret recipes
Showing posts with label tips. Show all posts
Showing posts with label tips. Show all posts

Tuesday, September 25, 2012

Manajemen ASIP

Omigod.. ini file ke-save di draft, padahal ini bener2 dokumentasi buat diri gue sebagai pengingat buat semangat ASI, buat mommies diluar sana.. hopefully ini membantu yah =)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 

As a working mom, gue uda mikirin pas gue kerja ASI kan harus jalan terus tuh.. Nah, gue uda huntng and googling kanan kiri buat dapetin cara penyimpanan ASIP yang menurut gue cukup akurat karena artikel yg gue dapet rata2 isinya sama.. and gue sekalian posting juga di sini supaya ntar kalo gue sendiri lupa bisa buka lagi dibanding suruh googling ulang.. males betuulll daaah =p

Persiapan yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam ber-ASIP:
  • Botol Kaca, untuk media penyimpanan ASIP. Lebih disarankan untuk menggunakan botol kaca karena akan lebih aman saat mau di-sterilkan plus setelah membaca beberapa artikel para mommies menyebutkan bahwa pemakaian botol plastik biasanya membuat lemak ASI menempel and ga mau larut dengan ASI yang sudah mencair.. kan sayang yah, padahal lemak ASI berguna juga buat nambah berat badan baby =) Btw, saya sendiri males musti beli botol kaca khusus ASIP ataupun plastik ASIP, so saya reuse botol UC100 dan ganti tutupannya pake tutupan botol plastik.
  • Tag Label, buat tulisin tanggal dan jam pemeresan ASIP. Jadi nanti mulai dipakenya yang dari tanggalan lebih lama dahulu baru tanggalan yang baru.
  • Breastpump (manual/elektrik/pakai tangan), alat pemompa untuk keluarnya ASIP. kalau ini kayanya tergantung dari kebutuhan yang disukai oleh si mommy ya. Karena tiap orang beda2, ada yg bilang manual lebih ga sakit kaya elektrik, ada yg bilang elektrik ga cape, ada juga malah yang bilang peres langsung lebih banyak hasilnya and ga repot. Jadi kembali ke comfort-nya si mommy but for me AVent Electric Pump is the best! Entah napa pake Medela malah sakit banget..
  • Cooler Bag, tas untuk tempat penyimpanan ASI. Ini buat ntar kita bawa dari kantor sampai kerumah, jadi ASI ga rusak and masih bisa dipakai plus disimpan.
  • Ice Gel, es pendingin untuk ditaruh didalam cooler bag, rata2 sih kalau aku baca2 bisa tahan sampai 2-3jam. Untuk merk Medella, karena dia punya juga besar ukurannya, katanya bisa tahan sampai 6-8jam.
  • Kulkas, faktor paling penitng buat penyimpanan ASIP kita selama di kantor. Bersyukur abis kalau di kantor gue ada kulkas dengan sistem 2 pintu. Jadi freezer-nya pisah gitu dari kulkas bawah =)
  • Bottle warmer, buat yg menjaga baby ini solusi terbaik lho.. secara ASI kan dingin yah dan musti di-angetin dulu, kalau musti rendem di air panas kan ribet. kalao bottle warmer uda ada settingan waktunya, jadi super make ur time easier =)

ASIP pakai botol UC100 dan tutupan botol ganti yg plastik =)

Info tambahan:
  • ASI yg sudah dibekukan itu maksimal tahan sampai 6 bulan
  • ASI yang ditaruh di kulkas bawah tahan hingga 3 hari, kecuali posisi kulkas selalu dibuka tutup biasanya akan kurang dari 3 hari
  • Untuk ASI yang mau diminum pada hari itu, bisa diturunkan dari freezer ke kulkas bawah 1 malam sebelumnya. Jadi, pas keesokan harinya ga usah nungguin ASI beku lumer dulu =)


Tips biar ASI banyak:
1. Minum susu kedelai
2. Minum susu sapi
3. Sebelum n sesudah meres/nenen, minum air putih yg banyak
4. Makan/nyemil kacang2an (kacang hijau+kacang merah direbus, kacang tanah, kacang mede, edamame)
5. Makan sayur berkuah (my fave: sup bening oyong+jagung manis+wortel, seger, ASI lubeeerrr!)
6. Klo di rumah, bra-less *porno yak, tp efek loh utk mancing sensasi LDR ;)

Friday, August 19, 2011

Cara Membekukan Makanan Bayi

menemukan artikel yang memberikan tips untuk kaish tahu bagaimana caranya membekukan makanan baby specially for working mom is very helpful, karena daku bener2 kebantu sih as personal hehehe.. so, i want to share about this tips =)


Peralatan: 
wadah tahan beku bertutup, misalnya wadah pencetak es batu yang bertutup, atau plastik yang bisa dirapatkan, dan label berperekat (untuk menandai waktu pembuatan).

Yang bisa dibekukan: 
kaldu ayam/sapi, dan aneka pure/bubur buah atau sayuran, seperti apel, avokado, pisang, mangga, pir, brokoli, kol bunga, wortel, jagung, buncis, kacang kapri, dan daging. Beberapa bahan makanan berikut akan berubah teksturnya jika dibekukan, antara lain tahu, telur, kentang dan melon.
Notes: banyak pro-kontra sehubungan dengan memberikan kembali apel,pisang,pir dan avokado beku kepada baby karena warna akan berubah menjadi coklat. Nah, untuk hal ini saya rasa lebih enak kalau saya kembalikan ke tiap mommy yg mana yg lebih comfort-nya saja =)


Caranya:
  • Masukkan satu jenis pure atau bubur lembut ke dalam wadah pencetak es batu yang bersih/steril. Ratakan. Jika tidak ada tutupnya, tutupi wadah dengan wrapping plastic untuk memastikan higienis makanan .
  • Masukkan ke dalam lemari pembeku (freezer).
  • Setelah beku, keluarkan dari wadah, lalu simpan ke dalam kantong plastik. Lebih baik lagi jika Anda masukkan 2-3 potong (sesuaikan untuk 1 porsi makan baby) ke dalam kantong plastik ukuran kecil. Tempelkan label bertuliskan tanggal pembuatan dan bahan pembuat pure pada kantong plastik.
  • Segera masukkan kembali ke dalam lemari pembeku. Atur agar yang berada di deretan terdepan/atas (dan dikonsumsi lebih dulu) adalah kemasan makanan yang paling dulu.
  • Wadah pencetak es batu dapat Anda gunakan untuk membuat pure jenis lain.
 Notes:
  • I choose buat mensejajarkan makanan berdasarkan bahannya perbaris. Jadi memudahkan untuk pengambilan dan pemilihan makanan apabila mau dicampur =)
  • I choose dibekukan dulu dengan pencetak es batu supaya lebih mudah mentakar porsi baby. Btw, beda ukuran wadah pencetak es batunya berarti beda ukuran per potongan yah buat baby-nya moms.
  • Jangan pernah menaruh makanan freezer di pintu kulkas, ga bakalan tahan lama soalnya.
  • Untuk higienis, jangan memakai wadah penyimpanan yang ada bau makanan bekas sebelumnya atau yang tidak ber-BPA free. Walaupun tidak dipanasi, entah kenapa ya saya ga comfort saja dengan wadah buat baby kalau terkesan sembarangan =p

Yang buat saya happy as a working mom, dengan cara begini saya selalu bisa mencampur menu pure dan membuat menu makanan yang berbeda2 untuk baby saya selama 1 bulan hehehe.. campur sana campur sini.. Baby ga bosen makan, makanan pun habis di lahap hehehe


Monday, August 15, 2011

Tehnik Menggendong Baby

 Rate This
Sumber: Kompas.com; Sabtu, 29/8/2009 | 14:55 WIB



KOMPAS.com – Menurut Karen Sokal-Gutierez, MD, Ketua Komisi Early Childhood Adoption and Dependent Care di American Academy of Pediatrics, sebagian dokter anak menyebut periode 3 bulan pertama kehidupan bayi sebagai “trimester keempat kehamilan”.

Alasannya, bayi kecil butuh lingkungan mirip rahim ibu, yaitu lingkungan yang hangat, mendekap, dan mengayun-ayun. Itulah mengapa bayi kecil terlihat nyaman dalam pangkuan, timangan, dan balutan selimut.

Menggendong bayi merupakan hal yang vital dalam menciptakan ikatan kasih sayang ibu dan bayi. Menggendong penting untuk pengembangan kepercayaan, empati, belas kasih, dan hati nurani bayi. Dari situ, bayi mengembangkan kecerdasan dan kapasitasnya dalam menerima dan memberikan kasih sayang, keintiman, cinta, dan kebahagiaan.

SEBELUM & SAAT MENGGENDONG

Setiap kali hendak mengangkat bayi, baik menggendong dengan alat gendong atau tangan, pastikan kita tidak hanya membungkukkan tubuh, tapi juga dengan menekuk kedua kaki agar tulang belakang kita tidak menanggung beban berlebih. Selain itu, pada saat membungkuk, pastikan tubuh kita sudah sedekat mungkin dengan tubuhnya agar bayi cepat sampai dalam dekapan.
Rewel atau gelisah merupakan salah satu tanda bayi tidak nyaman dalam gendongan Anda. Nah, agar bayi nyaman, jangan terlalu erat mendekapnya. Selanjutnya ikuti keinginan bayi, apakah ingin digendong telentang, setengah duduk, menghadap depan, atau menghadap belakang sambil bersandar di pundak. Setiap bayi memiliki kesenangan berbeda.
Jangan mengguncang atau mengayun-ayun bayi terlalu keras saat menggendong. Bayangkan jika kita yang diperlakukan seperti itu, pastinya mual, kan? Pada bayi, ayunan dan guncangan keras bahkan bisa menyebabkan perdarahan di otak.
Jika menggendong dengan selendang atau baby carrier, pastikan alat gendong ini terbuat dari bahan yang kuat dan cukup lembut. Pastikan juga lubang untuk kaki tidak terlalu besar agar bayi tidak tergelincir, tali penopangnya pun harus bisa membagi beban tubuh bayi dengan tubuh ibu. Lihat saja tas ransel para pendaki gunung, jika sistem tali dan penyangga gendongan bayi seperti itu seharusnya gendongan tersebut bisa membagi beban dengan baik.
TEKNIK MENGGENDONG SESUAI USIA

a. Bayi 0-3 Bulan

Tubuh bayi baru lahir hingga 3 bulan masih sangat lemah, terutama bagian leher dan kepalanya. Ia baru bisa menolehkan kepala tanpa dapat mengangkatnya. Karenanya, perhatikan betul cara menggendong si kecil.

Cara mengangkat bayi:

Sebelum mengangkat si kecil, ia harus mengetahui lebih dulu kehadiran kita. Bisa lewat suara atau kontak mata. Kalau tahu-tahu diangkat, bayi bisa terkejut dan gelisah, kecuali ia tengah tidur pulas.
Dekatkan tubuh kita ke arah bayi dengan cara menekuk lutut dan membungkukkan badan. Dengan lembut, selipkan kedua telapak tangan kit ke bawah tubuhnya. Satu tangan di leher dan kepalanya, satu tangan di bokong. Pastikan posisi kedua tangan sudah mantap sebelum mengangkatnya.
Setelah bayi sejajar dengan tubuh kita, mulailah mengatur posisi kedua lengan untuk menopang punggung dan juga tungkainya. Geser tangan yang tadinya memegang bokong  ke arah punggung. Otomatis, tungkai pun akan tertopang oleh lengan. Cara menggendong yang luwes dan nyaman bisa dikuasai jika orangtua sering melakukannya. Yang penting, lakukan dengan rasa percaya diri. Kadang, bayi mungil cukup ditopang dengan satu lengan, sementara lengan yang lain dapat mengerjakan kegiatan berbeda.
Untuk mengangkat bayi yang sedang tidur tengkurap, selipkan satu tangan di bawah dagu dan lehernya, sedangkan tangan yang lain di bawah perutnya.
Cara meletakkan bayi dari gendongan:

Bungkukkan badan ke arah permukaan yang akan menjadi tempat mendaratnya.
Setelah lengan kita menyentuh permukaan, biarkan kedua tangan untuk beberapa saat ditindih bayi, sampai bayi merasa aman dan nyaman. Selanjutnya, perlahan lepaskan tangan dari bokong dan pindahkan tangan itu untuk menahan kepalanya. Lalu, lepaskan tangan yang menopang leher. Terakhir, lepaskan tangan yang menahan kepala.
Beri tepukan atau sentuhan lembut dan sedikit kata-kata untuk memberinya tanda bahwa Anda akan pergi.
Posisi bayi dalam gendongan:

Posisi tegak: Lakukan seperti hendak menyendawakan bayi. Bayi menghadap belakang dengan kepala di atas bahu kita. Satu tangan kita menopang leher dan kepalanya, sementara tangan lain memegang bokong dan sebagian punggung.
Posisi cradling hold: Satu tangan diletakkan pada punggung dan bokong bayi untuk menopang tubuhnya. Letakkan kepala bayi pada lipatan siku (posisi kepala harus lebih tinggi dari bokong bayi); tangan yang lain menahan bokong dan tungkai bayi.
Posisi duduk: Setelah berusia sebulan, bayi dapat digendong dengan posisi setengah duduk baik di atas lengan/tangan atau di pangkuan. Badan dan kepalanya bersandar ke dada kita dan pandangannya menghadap ke muka. Untuk menjaga keseimbangannya, pegangi dada dan kepalanya dengan satu tangan yang lain.
Posisi shoulder hold: Syaratnya, bayi harus sudah bisa mengangkat lehernya saat posisinya tengkurap. Dengan posisi ini, bayi digendong dalam posisi tegak 45 derajat dan perut bayi bersentuhan dengan dada ibu. Posisi ini diyakini mempunyai manfaat kontak batin yang dalam, karena bayi dapat mendengar detak jantung ibu.
b. Bayi 3-6 Bulan

Bayi sudah semakin kuat. Saat digendong, leher dan punggungnya tak lagi mesti ditopang. Biasanya, bayi usia 3 bulan bisa duduk di pangkuan dengan dipegangi. Karena itu mulai usia ini bayi lebih senang digendong dengan posisi bersandar menghadap ke muka.

Masuk usia 4 bulan, cara menggendongnya sudah bisa lebih santai, baik dengan posisi menghadap ke depan, belakang, atau berhadapan. Menghadap depan adalah gaya gendong favorit bayi sebab dengan begitu ia jadi bisa memiliki luas pandang yang lebar.

Mulai usia 5 bulan, bayi semakin berat dan aktif bergerak. Disarankan untuk menggendongnya dengan menggunakan kain atau baby carrier. Selain membuat bayi nyaman, kita pun masih bisa melakukan aktivitas lain. Bisa juga, bayi didudukkan di pinggang dengan topangan salah satu lengan. Kedua kaki bayi melingkari pinggul kita. Tangan yang lain bisa melakukan aktivitas berbeda.

Mulai usia ini, bayi juga bisa digendong dengan gaya rocking games. Caranya, tengkurapkan si kecil di satu lengan yang menahan pinggangnya, semetara tangan yang lain menyangga perutnya. Ayun si kecil dari kiri ke kanan atau depan ke belakang secara perlahan seperti pesawat terbang. Ia pasti suka. Boleh dilakukan pada bayi di usia 3 bulan ke atas.

c. Bayi Usia di Atas 6 Bulan

Karena otot-ototnya sudah kuat dan lehernya pun mampu menopang kepala dengan baik, maka si kecil dapat kita gendong  di punggung dengan menggunakan alat gendong. Gendongan cara ini membuat kedua tangan kita bebas melakukan aktivitas lain.

Bisa juga bayi digendong dengan cara didudukkan di lengan bawah kita dengan punggung bayi bersandar di dada dan tangan kita yang satunya melingkari perut bayi. Cara ini banyak dilakukan karena praktis, tidak menakutkan, aman, dan kita bisa menyangga berat badannya.

Untuk mengajaknya bermain, si kecil bisa digendong dengan gaya flying in the air (melayang di udara). Caranya, pegang erat si kecil di ketiaknya, lalu ayunkan perlahan ke udara. Lakukan kontak mata dan sesekali hentikan ayunan saat bayi berada di atas, untuk selanjutnya diturunkan perlahan.

Di usia 10 bulan, kita bisa mendudukkannya di pundak, dengan tangan kita menyanggah tubuh samping kanan dan Kirinya.

Nakita~

Sunday, August 14, 2011

How to make a Rice Powder (tepung beras) ??

I have been questioning myself how to make the rice into powder for almost a week!!!
And thanks god I found the tips from another mommy.. *fiuuhh

Below tips bisa digunakan untuk beras Putih, Merah or kacang ijo yak..


Cara Membuat:
Cuci bersih beras/kacang hijau sampai bersih.
Rendam beras/kacang hijau selama 2 – 3 jam kemudian tiriskan.
Setelah benar-benar tiris, sangrai di atas wajan hingga kering dan setengah matang.
Blender kering beras/kacang hijau (tanpa air). Bisa juga ditumbuk hingga halus.
Ayak/saring, hingga mendapatkan tepung.
Butiran yang tidak lolos saring, diblender kemudian diayak/disaring lagi.
Simpan tepung yang sudah jadi di wadah tertutup dan kedap udara.

TIPS:
pas disangrai pastikan bener2 sampai kering yah, karena kalau setengah kering bisa ceoet jamuran.
Tepung yg jamuran biasanya Akan berbau apek
Simpan tepung dalam wadah rapat Dan tertutup
Tepung buatan ini bisa bertahan kurleb 3-4 minggu

Hopefully this tips is helping other mommies yang bingung seperti saya :p

Sunday, July 31, 2011

Sudah Amankah Botol Susu Anak Kita??

Topik masalah memilih botol susu yang BPA free atau tidak sepertinya masih menjadi topik hangat yang masih dianggap beberapa kalangan adalah hal yang sepele. padahal WOW! ini semua berhubungan dengan kesehatan anak kita yang memang dampaknya baru akan terlihat berpuluh2 tahun mendatang, tapi bener cara menyayangi anak kita seperti itukah? cuek bebek?


Below saya akan copas dari artikel yang saya dapat ttg bahaya memakai botol non BPA free dan bagaimana mengetahui kandungan dari botol susu yang kita beli. oh iya, tips ini tidak hanya berlaku untuk botol susu anak tetapi semua botol ataupun toples plastik yang akan kita beli. as a housewife kita ga hanya diharuskan untuk smart dalam me-manage irit2 duit dan beburu barang sale untuk keperluan rumah. But musti cerdik, cermat dan teliti dalam membeli kebutuhan keluarga dan menjaga kesehatan mereka =)


Pada tahun 2008 peneliti Amerika dan Kanada menemukan botol susu bayi yang berbahaya karena mengandung plastik polikarbonat yang menghasilkan produk samping saat dipanaskan berupa bisphenol-A (BPA) yang sangat berbahaya. “Zat kimia tersebut bisa berbahaya pada sistem reproduksi, saraf dan sistem daya tahan tubuh pada proses perkembangan anak, seperti menyebabkan kanker. Selain itu berhubungan dengan kesehatan pertumbuhan dan fungsi organ-organ tubuh,” bunyi peneliti tersebut seperti dikutip dari thedailygreen, Rabu (26/8/2009) sumbernya.
Tanda pengenal plastik itu dibagi menjadi 7 buah kelompok. Serta 3 tambahan sehingga totalnya ada 10 buah. Tanda-tanda plastik tersebut adalah:


JENIS KE 1:

Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan *PETE* atau *PET* (*polyethylene terephthalate* ) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan/ tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. *BOTOL JENIS PET/PETE* ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.

JENIS KE 2:

Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan *HDPE* (*high density polyethylene* ) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

JENIS KE 3:

Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V. V itu berarti *PVC* (*polyvinyl chloride*), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain (bukan bertanda 3 dan V) seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).

JENIS KE 4:

Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. *LDPE* (*low density polyethylene* ) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/ dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek. Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah:
- Kuat,
- Agak tembus cahaya,
- Fleksibel dan permukaan agak berlemak.
- Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia,
- Daya proteksi terhadap uap air tergolong baik,
- Kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen,
- Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk
tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan
yang dikemas dengan bahan ini.

JENIS KE 5:

Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan *PP*. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis *PP* (*polypropylene* ) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan *kode angka 5* bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

JENIS KE 6:

Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan *PS*. *PS* (*polystyrene* ) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja. PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan *styrofoam*, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan *kode angka 6*, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.

JENIS KE 7:

Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan *OTHER*.
Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu:
1. *SAN* –*styrene acrylonitrile* ,
2. *ABS* - *acrylonitrile butadiene styrene*,
3. *PC* - *polycarbonate* ,
4. *Nylon*

Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan. SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. Plastik dengan jenis 7 yaitu SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman. Bagaimana jenis plastik dengan kode 7 serta tulisan PC? PC –atau nama Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak balita (*sippy cup*), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula. Dapat mengeluarkan bah kan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.


Apakah yang Dapat Kita Peroleh dari Informasi SIMBOL PLASTIK Tersebut?

1. Harus bijak dalam menggunakan plastik, khususnya kode 1, 3, 6, dan 7 (PC), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. *Gunakan hanya sekali pakai!*
2. Akan aman bila menggunakan plastik dengan *kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS)

Tuesday, March 8, 2011

Is Hiccups danger for newborn?

Overview

Newborn babies make plenty of strange noises, including gurgles, cries and hiccups. Though most new parents have had hiccups themselves, watching their new baby's body shake with his first hiccups can be a scary experience. It's usually a relief to discover that hiccups aren't dangerous or painful for newborns.

Identification

Hiccups occur when the muscle located at the base of your lungs contracts, causing your vocal cords to momentarily close. This closure causes the distinctive "hiccup" sound. Newborns are especially prone to hiccups, possibly because of their still-developing nervous systems, according to Medline Plus.

Hiccups are a good sign in newborns, Mark Widome, M.D., a professor of pediatrics at Penn State Children's Hospital tells "Parents" magazine. Hiccups are likely to happen when a newborn's little stomach is full so that it pushes against the diaphragm, says Widome. If your newborn has hiccups, it may just be because she's getting enough to eat.

Prevention/Solution

Hiccups often occur during feeding time. If your baby's hiccups bother you, you can take a few actions to reduce their occurrence, William Sears, M.D., tells Parenting.com. Feed your baby less food more frequently so that his stomach doesn't get overly full, and be sure to burp your baby halfway through feeding---when you switch breasts if you're breastfeeding or when he's finished half of his bottle. Keep your baby at a 30- to 45-degree angle during feeding so that air doesn't settle in his stomach, and don't lay him down for 20 minutes after feeding to encourage burping.

Expert Insight

If you're breastfeeding and your newborn is prone to hiccups, consider the possibility that your diet could be the culprit, says William Sears, M.D., on AskDrSears.com. Sears recommends cutting out cow's milk to see whether your baby's hiccups improve. Other potential causes of hiccups are caffeine-rich products such as coffee or cola, soy products, chocolate, peanuts, shellfish and citrus fruits, says Sears.

Warning

Though hiccups in your newborn aren't usually something to worry about, if your baby gets them frequently, it could be a sign that she has a condition called gastroesophageal reflux, also known as GER, says Sears. Babies who have GER regurgitate some of their stomach contents into their esophagus, causing pain and hiccups, says Sears. If your newborn's hiccups are accompanied by wakeful nights, general fussiness or other stomach discomfort, ask your pediatrician to check for GER.

---------------------------------------------------------------------*
Ringkasan from my side:
Hiccups especially for newborn baby itu bener2 normal.
Kalau kata orang2 dulu sering cegukan berarti baby-nya bakalan cepet gede dan mereka akan sibuk deh nempelin kertas kecil or benang buat ditaruh di dahi baby, katanya bisa buat ilangin cegukan baby.

My Tips kalau baby cegukan:
  • Dikasi minum susu ASI, kaya orang dewasa cegukan dikasi minum air langsung ilang
  • Hugging, kalau minum susu belom ilang biasanya baby Zoe aq peluk berdiri sambil ditepok pelan2 punggungnya. lama2 cegukannya ilang sendiri =)
for newmom jangan takut buat beresperimen  dengan your baby, karena tiap baby caranya bisa beda2 sih sebenarnya. but mostly 2 tips diatas aq temuin juga dari mommies blogger yang aq baca..

Happy Nursing =)

Monday, February 21, 2011

Tips buat ilangin Noda membandel di clodi, Baju, popok bayi ala Shirley :)

‎​Ђё•ђё•ђё•ђё•ђё••• Judulnya maknyus bener ga tuh.. Sebenarnya ga semua ala gw sih.. Gw jg baru tau n coba2 setelah baca2 dari berbagai artikel clodi yg ada. And berikut adalah tips yg menurut gw memang jitu and aman buat dilakuin di berbagai barang baby kita :)

1. Pakai Sabun Batangan Baby
Di beberapa blog tentang cara ilangin noda bandel, ada yg suka saranin pake sabun Lifeboy or Sunlight Turbo. Gw ga bilang mreka salah ya coz emang bener nodanya ilang, but gw mikir itu 2 product bukan khusus baby. Sunlight dikhususkan untuk ilangin noda tapi kan sifatnya minyak makanan gitu and gw berpikir ini pasti kimianya lebih kuat. Kalo sabun Lifeboy, basically karena bukan product baby, gw merasa terlalu keras buat bersiin product baby yg bakalan terus nempel di kulit baby. So, gw coba2 pake sabun batangan baby n ampuh trnyata buat ilangin noda poop. Menurut gw dengan product baby, PH balance-nya masi aman kena kulit baby and bahan kimia gw rasa ga bahaya lha ya scr product baby rata2 uda pasti aman buat kulit baby sendiri. But buat jaga2 dengan bahan lilin yg bikin licin popok or clodi, so musti rajin2 stripping yah.. Tapi ga usa stripping yg berat pake sabun lagi gt.. Kita pake cara standard tempo dulu aja.. Pake air panas :) direndem n dibilas berkali2.. Untuk kurangin residu di kain.
Cara gw pake sabun batangan: bilas popok yg trkena kotoran dgn air or water spray. Lalu sabunin daerah kotor dengan sabun batangan (gw sih lgs ngegosok gt di kainnya pake sabun), trus kucek2 then leave it di ember tertutup (gw biasa cuci clodi gnian kasus malem2 ‎​Ђё•ђё•ђё•ђё•ђё•••), then bsok pagi tgl dibilas plus gw masukin ke mesin cuci buat proses pencucian biasa pake detergen khusus clodi :)

2. Dijemur dibawah sinar UV
Pasti pada binun dgn kalimat gw deh.. Sinar UV apaan? Matahari? Iya, itu salah satunya. Tapi tau ga sih jeungs kalo dimalem hari sinar UV pun ada lho cuman ya ga sekuat kaya di pagi n siang hari. But this method will only works in wet clothes. Jadi posisi kain yg mau dijemur musti basah. Paling pas kalo pakaiannya kotor abis and ga bisa ilang nodanya plus musim lg ujan mulu n susah jemur lgs kena sinar matahari.
Caranya: gelar pakaian kotor di lantai yg mengahadap ke udara terbuka biar kena ujan then kering then basah sendiri(posisi ujan). Kalo ga ujan, gw cuci biasa n then pas dijemur uda kering biasa gw kenain air lagi terus2an sampe gw liat wrna nodanya uda ilangan.

Ps: metode ini biasanya baru gw pake dlm posisi nodanya buandel abis :)

Untuk masalah ilangin noda 2 metode ini sangat amat membantu gw dalam bbrp minggu ini yg harus cuci clodi n alas ompol scr estafet supaya baby bisa enak ganti clodi-nya :) maklum newborn baby dkit2 crot pee n poop-nya, jadi harus slalu diganti.
Hopefully my tips bisa bantu teman2 yg laen buat ilangin noda :)