Wanita berhati sedalam samudera

Banyak orang yang berpikir bahwa menjadi wanita itu mudah yah..

coba kita bahas yah menjadi seorang wanita bagimana khususnya menjadi seorang Ibu.

Menjadi seorang anak, pasti pengen yang namanya berbakti pada orangtua, mau kasih yang terbaik ke orangtua. Saya ga rela mama saya masih kerja sampai uda umur tua begini. Dan bedalah ya uang jajan dari anak sama dari menantu, namanya anak pasti lebih ngerti dan lebih peduli karena itu orangtua sendiri. SEdih banget lho kalo ga bisa kasih ke orangtua apa yang dia perlukan saat itu..

Menjadi seorang istri, harus bisa mengurus rumah dan suami. Pinter2 atur pengeluaran bulanan rumah supaya ada seidkit yang bisa ditabung dalam bulan itu.. Kalau ternyata menurut istri, pemasukan suami tidak cukup, si istri akan bekerja di kantor hanya untuk mendapat uang bulanan dan saat pulang kerumah masih harus mengurus rumah dan anak (itu yang terjadi pada saya sampai 9 bulan yang lalu)

Menjadi seorang Ibu, tentunya semua kasih sayang tercurah ke si anak. Bayangkan ibu membawa si calon anak dalam perut selama 9 bulan (di kasus saya 10bulan) dan setelah melahirkan langsung mengurus anak sendirian (saya tidak memakai jasa suster karena memang sampai saat melahirkan tidak menemukan yang cocok). cape ga? banget! bahkan punggung saya masih sakit kalau tertunduk lama ataupun duduk lama akibat operasi caesar. Tapi ga mungkin kan anak ga diurus?

Sebagai ibu yang masih berstatus sebagai pegawai kantor, saya tentu harus balik ke kantor, cuti standard 3 bulan tapi saya sudah mulai masuk kantor dari 2 bulan. SEdih rasanya dikantor karena teringet anak mulu, mau cepet pulang, mau gendong si anak. Paling sedih lagi pas tau dia demam pertama kalinya dan saya ga ada disamping dia. Tetapi itu semua harus dijalanin karena saya sadar butuh uang untuk anak saya sekolah nanti.

Super Woman

Tidak tahan karena saya mau urusin anak sendirian, saya keluar dari kantor. Sadar saya butuh uang membuat saya yang anti MLM langsung setuju ajah pas diajak bergabung sama temen SMA saya di Oriflame. Saat saya bergabung, income dia sudah 1,5jt/bulan. Dan bagi saya dengan modal cuman Rp 39,900 kalau sampai kaga jalan ya udalah.. modal cuman 40rb..

Hidup dari BB dan facebook pelan2 tetapi pasti saya mulai bisa mendapatkan bonus jutaan dari Oriflame. ANak juga tetap terurus, rumah juga terurus, suami ga marah2 karena saya jarang ada dirumah (selama kerja saya sering travelling) dan saya ga uring2an karena saya bisa menghasilkan uang sendiri lagi.

Bagi saya, hidup itu uda ribet dan musingin karena tiap hari ada aja persoalan yang kadang bukan dari diri kita tapi dari sekeliling kita. Tapi ya mau gimana namanya orang hidup ya hidup musti selalu dijalanin.. persoalan musti dihadapin dan diselesaikan. Kalau bilang kurang uang nih yah kita musti puter otak gimana cara dapetin uang tambahan, intinya hidup ga bisa lha pasraaah pada nasib.. Asli yee saya benci bener itu kalimat.. ga percaya yah kalo Tuhan uda kasih kita kemampuan?

Being a business woman, mom and a child membuat saya berpikir bahwa Tuhan membuat seorang wanita dnegan hati yang selebar samudra itu ternyata yang menjadikan wanita seseorang yang sangat amat kuat dalam menghadapi cobaan apapun. APapun yang terjadi tidak akan membuat seorang wanita jatuh dan terpuruk begitu saja tetapi bangkit dan melakukan perubahan.

I believe God has a purpose in every individual, but do we know our own purpose in life?